Bocah 13 tahun di China yang sangat merindukan ayahnya berpura-pura dirinya diculik. Remaja ini melakukan hal tersebut agar ayahnya yang adalah buruh migran bisa menemuinya.
gambar: Illustrasi
Media lokal China memberitakan, saat ditemukan bocah ini mengikat tangan dan kakinya ke pohon. Dia mengaku diculik
BACA JUGA: Dijuluki "Pejuang Mungil" Bayi Ini Lahir Dengan Bobot Hanya 0.2 Kilogram
Remaja bermarga Zheng ini kemudian mengaku kepada polisi jika dia merencanakan penculikan tersebut. Dia mengatakan alasannya melakukan tindakan ini agar ayahnya tidak meninggalkan rumahnya.
Dilansir dari harian Daily Mail, Minggu (8/1), polisi menyebutkan menerima pesan dari sang ayah kalau anaknya diculik. Bocah ini tinggal di distrik Peiling dari Provinsi Chongqing.
"Awalnya, dia tidak mau berbicara apa-apa. Namun, setelah dia diberikan mi instan, dia mengaku penculikan itu adalah idenya," kata polisi.
Menurut pernyataan polisi, bocah ini dinyatakan hilang pada 2 Januari setelah dia meninggalkan rumah untuk berangkat ke sekolah. Dia kemudian ditemukan petugas pada 3 Januari sore.
Dari keterangan polisi, bocah ini dibesarkan kakek-neneknya. Orangtuanya bercerai ketika dia masih kecil dan ayahnya bekerja sebagai buruh migran.
Survei di China menunjukkan, hingga Oktober tahun lalu, 61 juta anak-anak tinggal di pedesaan tanpa orangtua. Orangtua mereka diduga bekerja di kota-kota besar untuk menghidupi anak-anaknya
gambar: Illustrasi
Media lokal China memberitakan, saat ditemukan bocah ini mengikat tangan dan kakinya ke pohon. Dia mengaku diculik
BACA JUGA: Dijuluki "Pejuang Mungil" Bayi Ini Lahir Dengan Bobot Hanya 0.2 Kilogram
Remaja bermarga Zheng ini kemudian mengaku kepada polisi jika dia merencanakan penculikan tersebut. Dia mengatakan alasannya melakukan tindakan ini agar ayahnya tidak meninggalkan rumahnya.
Dilansir dari harian Daily Mail, Minggu (8/1), polisi menyebutkan menerima pesan dari sang ayah kalau anaknya diculik. Bocah ini tinggal di distrik Peiling dari Provinsi Chongqing.
"Awalnya, dia tidak mau berbicara apa-apa. Namun, setelah dia diberikan mi instan, dia mengaku penculikan itu adalah idenya," kata polisi.
Menurut pernyataan polisi, bocah ini dinyatakan hilang pada 2 Januari setelah dia meninggalkan rumah untuk berangkat ke sekolah. Dia kemudian ditemukan petugas pada 3 Januari sore.
Dari keterangan polisi, bocah ini dibesarkan kakek-neneknya. Orangtuanya bercerai ketika dia masih kecil dan ayahnya bekerja sebagai buruh migran.
Survei di China menunjukkan, hingga Oktober tahun lalu, 61 juta anak-anak tinggal di pedesaan tanpa orangtua. Orangtua mereka diduga bekerja di kota-kota besar untuk menghidupi anak-anaknya
Kondisi Tangan dan Kaki Terikat, Bocah 13 Tahun Ini Nekat Rencanakan Penculikan Hanya Untuk Bertemu Ayahnya
4/
5
Oleh
Unknown