Dari janji dahulu kala, ketika setan ingin menghancurkan seluruh manusia untuk ingkar dari Allah SWT, sudah pastinya ia akan selalu mengawasi umat manusia selama dua puluh empat jam setiap hari. Saat Manusia sedang melakukan aktifitas sehari-hari seperti bekerja, makan, bemain, hingga sampai ke alam mimpi pun, setan akan senantiasa mengawasi dan mencari celah agar bisa menggoda manusia berpaling pada jalan yang sesat. Bahkan disebutkan dalam sebuah hadits, setan ikut bermalam di rumah seorang hamba.
Beruntungnya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan kiat rahasia kepada umatnya agar setan tidak ikut bermalam di rumah mereka. Sebaliknya, jika petuah mulia ini dilanggar, setan akan masuk dan bermalam di rumah-rumahnya.
Baca juga : Niat Gosipin Orang Lain? Boleh Saja Berghibah Asal Ikuti 6 Syarat Ini!
“Apabila seseorang memasuki rumahnya, kemudian berdzikir ketika masuk dan makan, maka berkatalah setan, “(Hai teman-teman), tiada tempat bagi kita untuk bermalam dan (jatah untuk) makan.”
Sebaliknya, sebagaimana disebutkan dalam kelanjutan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Jabir bin ‘Abdillah ini, Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi wa Sallam melanjutkan, “Dan jika seorang memasuki rumahnya tanpa berdzikir saat masuk, setan berkata, ‘Telah tersedia tempat bermalam bagimu.’ Ketika masuk waktu malam dan ia tetap tidak berdzikir, setan berkata (kepada teman-temannya), ‘Telah tersedia bagi kita tempat bermalam dan (jatah) makan malam’.”
Maka kiat yang harus ditempuh agar setan tidak masuk dan menginap di dalam rumah adalah dengan mengucap salam dan membaca dzikir-dzikir yang disunnahkan. Misalnya, bacaan Ayat Kursi (ayat 255 surat al-Baqarah), dua ayat terakhir surat al-Baqarah, surat al-Ikhlash, al-Falaq, an-Naas, dan sebagainya.
Lalu bagaimanakah caranya agar setan tak masuk dan menginap di rumah kita?
Baca juga : Tak Banyak yang Menyadarinya, Melakukan Hal Terlarang Ini Ketika Berdoa!
Kiat yang harus ditempuh agar setan tidak masuk dan menginap di dalam rumah adalah dengan mengucap salam dan membaca dzikir-dzikir yang disunnahkan. Misalnya, bacaan Ayat Kursi (ayat 255 surat al-Baqarah), dua ayat terakhir surat al-Baqarah, surat al-Ikhlash, al-Falaq, an-Naas, dan sebagainya.
Kalimat-kalimat mulia itulah yang akan melindungi rumah-rumah kita dari setan dan bala tentaranya. Jika rutin dibacakan, maka rumah akan terasa layaknya masjid yang nyaman, menenangkan, dan menghadirkan damai.
Sebaliknya, rumah yang tidak pernah dibacakan ayat-ayat Allah Ta’ala di dalamnya, ialah bangunan persegi empat yang mungkin saja mewah, tapi hanya bermakna kuburan. Tiada kedamaian, kecuali cekam yang menakutkan. Semoga rumah kita akan selalu menjadi rumah yang damai dan terhindar dari setiap kejahatan yang akan mencelakainya karena selalu dilindungi oleh Allah SWT. - Baiti Jannati.
Ketahui Bahwa Setan Selalu Mengikuti Manusia, Ikuti Cara Ini Agar Ia Tak Menginap di Rumah Kita!
4/
5
Oleh
Unknown