Menutup aurat bagi wanita muslim adalah suatu keharusan dan perintah. Banyak ayat dan hadist yang menyerukan agar wanita muslim menutup auratnya. Tentu saja, wanita adalah sebaik-baiknya perhiasan dunia yang harus dilindungi.
Lalu, bagaimanakah menanamkan sikap ‘mau berjilbab’ pada sang buah hati?
Berikut ini adalah beberapa tips yang dilansir dari berbagai sumber agar anak mau memakai jilbab dengan senang hati. Hal tersebut agar ia mampu melaksankannya tanpa ada paksaan.
Keteladanan dari orangtua memang sangat berpengaruh bagi anak, karena biasanya anak akan mengikuti apa yang dilakukan orangtuanya. Tapi saya pernah melihat justru orangtua yang sudah menutup aurat malah mendandani anaknya bak model, artis dan lainnya. Semoga itu tidak terjadi pada kita. Perlakukanlah anak layaknya anak-anaknya bukan orang dewasa.
Pembiasaan memakai jilbab bisa dilakukan saat anak ingin pergi bermain bersama teman. Pembiasaan awal memang agak sulit tapi ketika kita yakin bisa, insya Allah akan dimudahkan. Cara sederhana adalah ajak si kecil main tapi kita harus ingatkan bahwa kita akan main ke luar jadi harus pakai kerudung begitu seterusnya setiap kali akan pergi main ke luar. Entah itu bermain ke rumah teman, ke mall dll. Ketika sudah berjalan lama, setiap kali akan pergi kita tanya dulu “De, kita mau pergi, kerudungnya mana?”, kalau ia sudah tahu tempatnya ia akan mengambil sendiri. Saat masuk rumah kita beritah bahwa ia boleh melepas kerudungnya dan menyimpannya kembali.
BACA JUGA: Nasehat Untuk Kita Semua Yang Tampak Shalih dihadapan Orang Banyak Namun Masih Gemar Bermaksiat Kepada Allah Pada Saat Sendiri
Ketika si kecil sudah senang memakai kerudung saat bermain kemudian ia membukanya karena merasa gerah, sebaiknya kita tidak memaksa agar ia tidak melepasnya, biarka ia membuka kerudungnya, setelah ia merasa sudah nyaman, baru kita mulai mengingatkannya. Ingatkan dengan cara yang sederhana, “De, kita pakai lagi yuk kerudungnya, biar disayang Allah.” Meskipun belum mengerti insya Allah ia akan mau memakai dengan suka rela.
Pilihlah model kerudung yang sederhana, menyerap keringat, nyaman dipakai. Tidak mengapa jika ia memakai baju pendek tapi memakai kerudung. Usahakan agar ia memakai celana panjang saat bermain di luar. Sekarang ini banyak model gamis untuk anak-anak yang lucu, jika ia sudah bisa memakainya kita bisa menghadiahkan untuknya.
Tak segan kita memberikan pujian karena ia sudah memakai kerudung, kerjasama dengan orang sekitar agar mereka ikut memuji. Pujian di awal sangat dibutuhkan tapi setelah berjalan lama, ia akan nyaman tanpa pujian.
Lalu, bagaimanakah menanamkan sikap ‘mau berjilbab’ pada sang buah hati?
Berikut ini adalah beberapa tips yang dilansir dari berbagai sumber agar anak mau memakai jilbab dengan senang hati. Hal tersebut agar ia mampu melaksankannya tanpa ada paksaan.
1. Keteladanan
Keteladanan dari orangtua memang sangat berpengaruh bagi anak, karena biasanya anak akan mengikuti apa yang dilakukan orangtuanya. Tapi saya pernah melihat justru orangtua yang sudah menutup aurat malah mendandani anaknya bak model, artis dan lainnya. Semoga itu tidak terjadi pada kita. Perlakukanlah anak layaknya anak-anaknya bukan orang dewasa.
2. Pembiasaan sederhana
Pembiasaan memakai jilbab bisa dilakukan saat anak ingin pergi bermain bersama teman. Pembiasaan awal memang agak sulit tapi ketika kita yakin bisa, insya Allah akan dimudahkan. Cara sederhana adalah ajak si kecil main tapi kita harus ingatkan bahwa kita akan main ke luar jadi harus pakai kerudung begitu seterusnya setiap kali akan pergi main ke luar. Entah itu bermain ke rumah teman, ke mall dll. Ketika sudah berjalan lama, setiap kali akan pergi kita tanya dulu “De, kita mau pergi, kerudungnya mana?”, kalau ia sudah tahu tempatnya ia akan mengambil sendiri. Saat masuk rumah kita beritah bahwa ia boleh melepas kerudungnya dan menyimpannya kembali.
BACA JUGA: Nasehat Untuk Kita Semua Yang Tampak Shalih dihadapan Orang Banyak Namun Masih Gemar Bermaksiat Kepada Allah Pada Saat Sendiri
3. Tidak memaksa
Ketika si kecil sudah senang memakai kerudung saat bermain kemudian ia membukanya karena merasa gerah, sebaiknya kita tidak memaksa agar ia tidak melepasnya, biarka ia membuka kerudungnya, setelah ia merasa sudah nyaman, baru kita mulai mengingatkannya. Ingatkan dengan cara yang sederhana, “De, kita pakai lagi yuk kerudungnya, biar disayang Allah.” Meskipun belum mengerti insya Allah ia akan mau memakai dengan suka rela.
4. Pemilihan model baju dan kerudung
5. Memberikan pujian
Tak segan kita memberikan pujian karena ia sudah memakai kerudung, kerjasama dengan orang sekitar agar mereka ikut memuji. Pujian di awal sangat dibutuhkan tapi setelah berjalan lama, ia akan nyaman tanpa pujian.
6. Berikan tempat khusus untuk kerudungnya
Sebaiknya ibu memberikan tempat khusus untuk kerudungnya, agar saat ia mulai mengerti perintah kita bisa memintanya untuk mengambil dan menyimpannya kembali setelah digunakan, selain menjadi anak yang sholihah ia menjadi anak yang bertanggung jawab, insya Allah.
Cara Mengajarkan Buah Hati Agar Mau Berhijab
4/
5
Oleh
Unknown