Manusia memang diciptakan oleh Allah SWT untuk hidup di bumi di seluruh alam semesta ini. Akan tetapi, umat manusia yang menjalani hari dan aktifitas di dunia, tidaklah sendiri karena juga ada mahkluk lain seperti binatang, dan tumbuhan yang memang ada untuk membantu kegiatan manusia, hingga mahkluk tak kasat mata layaknya jin, malaikat, dan syaitan. Meskipun hidup berdampingan, akan tetapi Allah SWT melarang manusia berhubungan dan meminta bantuan kepada jin.
Baca juga : Ternyata Jin Juga Punya Hukum Sendiri! Inilah Ketentuan untuk Bangsa Selain Manusia Tersebut
Sebab pada faktanya, jin yang mau membantu manusia –terlebih dengan ‘transaksi’ tertentu- adalah jin yang menjerumuskan ke dalam dosa dan kesesatan.
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (Al-Jin: 6).
Untuk mengelabui dan menjerumuskan manusia ke dalam kesalahan, maka banyak jin yang membuat pengakuan palsu. Pengakuan ini umumnya disampaikan pula pada saat jin tersebut diruqyah. Berikut ini 10 pengakuan umum jin untuk membantu manusia yang wajib untuk diwaspadai!
- Mengaku bahwa ia tak mengganggu manusia
- Mengaku membantu manusia –khususnya orang yang dirasukinya- dalam beribadah
- Mengaku membantu manusia –khususnya orang yang dirasukinya- bekerja dan mencari rezeki
- Mengaku melindungi manusia –khususnya orang yang dirasukinya- dari serangan syetan
- Mengaku bisa melihat syetan dari golongan jin yang akan menggoda manusia
- Mengaku melindungi manusia –khususnya orang yang dirasukinya- dari kezaliman orang lain
- Mengaku mencintai manusia –khususnya orang yang dirasukinya- karena ia rajin ibadah
- Mengaku menyelamatkan manusia –khususnya orang yang dirasukinya-dari musibah
- Mengaku akan menjaga kesehatan manusia khususnya orang yang dirasukinya
- Mengaku bahwa dirinya bukan dari golongan syetan
Pertanyaannya adalah, benarkah pengakuan tersebut? Beberapa ahli mengatakan bahwa pengakuan di atas tidak bisa dipercaya dan bisa dipatahkan dengan logika syra'i.
Pertama, manusia tidak bisa membuktikan sejauh mana pengakuan maupun penolakannya.
Kedua, kebohongan pengakuan jin tersebut dengan cepat terbongkar ketika ruqyah dilanjutkan. Buktinya, jin tersebut berteriak kesakitan saat dibacakan ayat-ayat tentang Munafiqin dalam surat Al Baqarah. Apalagi setelah dilanjutkan dengan ayat kursi, surat An Nisa’ ayat 56 dan 115, surat Al Jin ayat 6 serta ayat-ayat lain yang menjelaskan ancaman Allah bagi manusia dan jin yang membangkang perintah-Nya.
Baca juga : Sering Dibaca, Namun Tahukah Mengapa Allah Menggunakan Kata "Kami" dalam Al-Quran?
Ketiga, manusia tidak boleh meminta bantuan kepada yang ghaib kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana ayat yang senantiasa dibaca saat shalat:
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“Hanya kepada Engkaulah kami beribadah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan” (QS. Al Fatihah: 5)
Oleh karena itu, sangat berbahaya sekali jika dengan sengaja meminta bantuan jin dalam hal apapun. Karena yang patut untuk menjadi tempat bergantung dan dimintai pertolongan hanyalah Allah SWT semata.
Berharap Membantu? Simak Dulu 10 pengakuan Jin untuk Mengelabui Manusia!
4/
5
Oleh
Unknown