Ayah jika engkau berkenan, aku ingin mencari asisten rumah tangga untuk meringankan semua urusan rumah tanggaku. Begitulah kata Fatimah kiranya. Karena suatu ketika Nabi Muhammad SAW menemui putrinya yang bernama Fatimah Az-Zahra yang sedang menggiling syair dimana merupakan sejenis tumbuhan padi, dengan menggunakan penggilingan yang terbuat dari batu sambil menangis.
Melihat putrinya menangis, Rasulullah SAW bertanya kepada anaknya tersebut apa yang menyebabkannya menangis, dan jawaban Fatimah itulah yang membuatnya bimbang.
Baca juga : Ketahui Nama Paling Buruk di Dunia dan Akhirat! Jangan Sampai Memberi Nama Anak dengan Panggilan Ini!
Kemudian Rasulullah SAW bangkit dan mendekati penggilingan itu seraya berucap, ”Bismillahir rahmaanir rahiim.” Dengan izin Allah Swt, penggilingan itu berputar tanpa ada yang menggerakkan seraya mengucapkan tasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa sehingga habislah butiran-butiran syair itu.
Rasulullah SAW berkata kepada penggilingan tersebut, “Bergembiralah, karena engkau salah satu batu mahligai Fatimah Az-Zahra yang ada di dalam surga”. Setelah mendengar kabar tersebut, penggilingan tersebut diam seperti sedia kala.
Kemudian Rasulullah SAW memberikan nasihat kepada putrinya,
1. Wahai Fatimah, seorang perempuan manapun yang menggilingkan tepung untuk suami dan anak-anaknya, maka Allah SWT akan menuliskan suatu kebaikan dan menaikkan derajatnya dari setiap biji gandum yang digilingnya.
2. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang menggilingkan gandum hingga ia berkeringat, maka Allah SWT akan menjauhkan dirinya dari neraka tujuh buah parit.
3. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang meminyaki rambut anaknya kemudian menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian, niscaya Allah SWT akan mencatatkan pahala baginya seperti orang yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang yang telanjang.
Baca juga : Ketahui Bahwa Setan Selalu Mengikuti Manusia, Ikuti Cara Ini Agar Ia Tak Menginap di Rumah Kita!
4. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang menghalangi hajat tetangganya, maka Allah SWT akan menghalangi meminum air telaga Kautsar pada hari kiamat.
5. Wahai Fatimah, ketahuilah yang paling utama adalah bahwa ridla suami adalah ridla Allah SWT dan kemarahan suami merupakan kemarahan Allah SWT.
Kesimpulan yang bisa diambil dari nasehat Nabi Muhammad SAW adalah bagaimana menjaga putrinya agar menjadi baik dimata sesama maupun di mata Allah SWT. Sungguh Rasulullah SAW teladan mulia, bertutur kata lembut, berjiwa ksatria. Ia selalu memberi nasihat bermanfaat, memberi semangat pada putrinya yang telah penat, mencontohkan keistimewaan wanita yang bertaqwa.
Ayah, Nasehati Aku Layaknya Nasihat Rasulullah Kepada Putrinya
4/
5
Oleh
Unknown