Salah satu yang membedakan seorang muslimah adalah hijab. Yap, wanita begitu istimewa dan lebih mulia derajatnya daripada pria. Wanita itu dijaga kemuliannya oleh Allah!
BACA JUGA: Sudah Bertaubat Tapi Tetap Berdosa, Mungkin 3 Hal Ini Telah Terlewati
Allah SWT Berfirman: “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Ahzab : 59)
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…” (An-Nur:31).
Tahukan kamu? Berarti kalau kita pakai jilbab harus mengulurkannya. Lebih baik lagi jika lebih panjang dari dada. Oke, kalau sahabat masih ragu. Pikirkan lagi, ini perintah Allah. Ini bukan hadits. Ini adalah ayat Al-Qur’an. Kalau ini hadits, masih bisalah kalau mau diragukan. Karena sekarang banyak hadits palsu. Dan kita harus tau perawi haditsnya dan azbabul wurudnya. Lalu tata bahasa arab yang bagus. Tapi, ini ayat al-qur’an sahabat. Masihkah sahabat ragu untuk taat?
Memang tak mudah untuk menjadi “hijabers” yang jilbabnya panjang. Atau sampai-sampai memakai cadar. Hmm, okelah. Sahabat muslimah, bagaimanapun kita harus bisa menjadi seorang muslim yang “Sami’na wa at’thona” (kami dengar dan kami taat).
Subhanallah! Semoga dengan ini kita bisa dibuka kembali pintu hati kita untuk senantiasa mengenakan hijab dimanapun kita berada. Wahai muslimah, engkau ini permata. Tak semua orang dapat memilikimu. Hanya orang-orang pilihan yang bisa mendapatkannya.
BACA JUGA: Sudah Bertaubat Tapi Tetap Berdosa, Mungkin 3 Hal Ini Telah Terlewati
Allah SWT Berfirman: “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Ahzab : 59)
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…” (An-Nur:31).
Tahukan kamu? Berarti kalau kita pakai jilbab harus mengulurkannya. Lebih baik lagi jika lebih panjang dari dada. Oke, kalau sahabat masih ragu. Pikirkan lagi, ini perintah Allah. Ini bukan hadits. Ini adalah ayat Al-Qur’an. Kalau ini hadits, masih bisalah kalau mau diragukan. Karena sekarang banyak hadits palsu. Dan kita harus tau perawi haditsnya dan azbabul wurudnya. Lalu tata bahasa arab yang bagus. Tapi, ini ayat al-qur’an sahabat. Masihkah sahabat ragu untuk taat?
Memang tak mudah untuk menjadi “hijabers” yang jilbabnya panjang. Atau sampai-sampai memakai cadar. Hmm, okelah. Sahabat muslimah, bagaimanapun kita harus bisa menjadi seorang muslim yang “Sami’na wa at’thona” (kami dengar dan kami taat).
Subhanallah! Semoga dengan ini kita bisa dibuka kembali pintu hati kita untuk senantiasa mengenakan hijab dimanapun kita berada. Wahai muslimah, engkau ini permata. Tak semua orang dapat memilikimu. Hanya orang-orang pilihan yang bisa mendapatkannya.
Anda Muslimah? Maka Berhijablah!
4/
5
Oleh
Unknown